Di Anggap Tidak Profesional, HMI Tulang Bawang Memberi Ultimatum Kepada KPU TUBA.
Tulang Bawang, inklusifnews.com - Di Anggap Tidak Profesional, HMI Tulang Bawang Memberi Ultimatum kepada KPU TUBA.
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Tulang Bawang mengambil sikap tegas pasca agenda sosialiasi yang di adakan KPU Tulang Bawang pada tanggal 28 September 2022 yang berlokasi di STAI Tulang Bawang.
Di dalam undangan yang di kirim oleh KPU Tulang Bawang kepada para audien yaitu seluruh OKP yang ada di Tulang Bawang tidak berjalan sebagaimana tujuan awal dalam undangan.
Kronologis acara yang semestinya jadwal pelaksanaan pukul 14:00 namun ketika sudah sampai pada lokasi justru para audien yang di undang oleh KPU masuk ke dalam acara pembukaan MAPABA PMII Komisariat STAI Tulang Bawang.
Setelah di protes dan di pertanyakan oleh salah satu delegasi dari Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Tulang Bawang yaitu Erman.
Ia menanyakan ini sebenarnya acara apa?
Kenapa berbeda antara acara yang sedang berlangsung dengan isi undangan yang kami terima dari KPU yaitu tentang Sosialisasi Kepemiluan ?
Setelah berlanjut acara berikutnya salah satu komisioner KPU memberikan keterangan bahwa ada benturan jadwal kegiatan antara kegiatan MAPABA PMII dan sosialisasi Kepemiluan dari KPU.
Kegiatan MAPABA PMII molor oleh karena itu kegiatan sosialiasi kita tekendala dan kurangnya komunikasi antara panitia pelaksana MAPABA PMII terang salah satu komisioner ibu Resa.
Merasa kurang puas atas alasan tersebut dalam sesi tanya jawab Erman selaku delegasi yang hadir mempertanyakan profesionalitas dari KPU dalam menyelenggarakan agenda pada hari itu.
Seharusnya kalau memang acara MAPABA PMII belum selesai kami bisa di informasikan atau pun di berikan arahan oleh pihak KPU, di berikan tempat transit untuk menunggu acara MAPABA selesai di karenakan ruangan yang sama masih terpakai oleh kegiatan tersebut.
Namun yang terjadi dari awal kedatangan di lokasi semua audien yang di undang justru di sambut oleh panitia MAPABA kemudian di arahkan ke dalam ruangan yang ternyata susunan acaranya adalah pembukaan MAPABA dan di dalamnya justru komisioner KPU Tulang Bawang ikut duduk di tengah-tengah kegiatan tersebut dan tidak ada tindakan informatif kepada audien yang di undang oleh KPU. Dan dengan alasan molornya kegiatan MAPABA terlihat jelas bahwa acara tersebut baru dimulai saat audiens sudah berada dalam ruangan tersebut, Sehingga para audiens merasa seperti dipermainkan/di kelabuhi karena acara yang dimulai tidak sesuai dengan undangan yang dikirim oleh KPU Tulang Bawang.
Dalam waktu yang bersamaan Erman juga meminta kepada pihak KPU untuk memberikan klarifikasi secara kelembagaan namun sampai pasca acara apa yang di maksud belum di realisasiakan oleh KPU.
Maka dengan demikian Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Tulang Bawang memberikan surat ultimatum kepada KPU Tulang Bawang sebagai bentuk pertanggung jawaban atas kesalahan yang terjadi pada agenda tersebut.
1. Meminta pihak KPU Tulang Bawang secara profesional dan tegas mengakui adanya kelalaian dalam acara tersebut, bukan melakukan pembenaran secara sepihak.
2. Meminta KPU Tulang Bawang menyatakan permohonan maaf kepada semua unsur yang hadir dalam kegiatan tersebut terkait kelalaian yang terjadi yang patut diduga terjadi maladministrasi, baik secara lisan/video, tulisan press releas baik di media online maupun laman resmi KPU Tulang Bawang dalam waktu 3x24 jam sejak surat ini kami sampaikan.
3. Meminta KPU Tulang Bawang berkomitmen untuk bekerja secara profesional, berintegritas, profosional serta taat pada kode etik penyelengara demi menjaga marwah institusi penyelengaraan pemilu.
Jika dalam waktu yang telah ditentukan belum di realisakan oleh KPU Tulang Bawang, maka kami Himpunan Mahasiswa Cabang Tulang Bawang akan melayangkan hal ini kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu dan pihak terkait lainnya.(red)
Posting Komentar