RKPD Tahun 2024 Diharapkan Mampu Menyelesaikan Persoalan Pembangunan RPJMD Periode Sebelumnya

Daftar Isi


Tulang Bawang, Inklusif News
- Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2024 diharapkan mampu menjawab persoalan - persoalan pembangunan, Utamanya, untuk menyelesaikan persoalan pembangunan yang masih menjadi pekerjaan rumah pada RPJMD periode sebelumnya. 


Masih ada persoalan pembangunan yang menjadi permasalahan pokok pembangunan di Kabupaten Tulang Bawang yaitu kemiskinan, pengangguran, dan lingkungan. Hal tersebut disampaikan Kepala Bappeda Dicky Soerahman S.E dalam wawancara langsung.



“RKPD Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2024 proses penyusunannya dimulai sejak akhir tahun 2022, memperhatikan hasil evaluasi pembangunan, hasil konsultasi publik, dan juga pokok-pokok pikiran DPRD sebagai pertimbangan menentukan tema, sasaran pembangunan serta arah kebijakan tahun 2024.   Sebagai bagian dari tahapan akhir RPJPD Tulang Bawang Tahun 2005-2025, RKPD Tulang Bawang Tahun 2024 diharapkan dapat memenuhi dan mencapai sasaran pokok pembangunan jangka panjang yang dituangkan dalam RPJPD Tulang Bawang Tahun 2005-2025,” jelas Dicky  Senin ( 11/12/23) 



Lebih lanjut, diungkapkan Dicky Soerachman, mengacu pada RPD Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2023-2026 dan rumusan tema pembangunan nasional yang disampaikan pada Kick Off Meeting Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2024, maka tema pembangunan di Kabupaten Tulang Bawang tahun 2024 adalah "Mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas SDM menuju masyarakat Tulang Bawang yang aman, mandiri dan sejahtera"


Dicky juga mengungkapakan, Untuk meningkatkan dan menciptakan kinerja Pemerintah Daerah yang efektif dan optimal  dalam pencapaian sasaran pembangunan, maka program-progran yang telah direncanakan harus dilaksanakan oleh seluruh perangkat daerah dengan sungguh-sungguh, didukung oleh seluruh stake holder pembangunan untuk menuntaskan sasaran dan target pada setiap urusan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Pada akhirnya, dengan semangat bersama dan dukungan seluruh masyarakat diharapkan dapat mewujudkan Tulang Bawang yang aman, mandiri dan sejahtera.


“Tema tersebut dipilih didasarkan pada pemikiran untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran dengan memfokuskan pada peningkatan daya saing ekonomi lokal melalui peningkatan nilai tambah, menata kelembagaan ekonomi, diversifikasi produk, serta peningkatan jaringan infrastruktur penunjang kegiatan  produksi, distribusi dan pemasaran, dengan mengedepankan peningkatan kualitas SDM dan pemberdayaan masyarakat/kampung sebagai konsep sekaligus strategi untuk mencapai hal tersebut,” pungkasnya (ADV)

Posting Komentar